Jalan – Jalan ke LONDON untuk Pertama Kali, Prolog (2) Itinerary dan Kereta Underground

Melanjutkan postingan sebelumnya, setelah tiket pesawat dan visa udah didapat, saatnya gue membuat itinerary selama di London dan mengenal si sang legendaris kereta underground. Pada awalnya beli tiket pesawat, perjalanan gue di Eropa itu 11 hari terdiri dari 9 hari di London dan 2 hari di Paris, ternyata eh ternyata, angan-angan dan kenyataan berbeda hahaha, banyak masukan-masukan dari temen mengenai liburan gue ini, salah satunya, yaitu YAK MASA KE EROPA CUMA KE LONDON DAN PARIS DOANG! SAYANG TIKET PESAWATNYA! *ga santai nulisnya, ikutan kesel. Maunya juga banyak negara, tapi cuti terbatas😭😭😭.

Akhirnya pun gue memulai menyusun itinerary sebagai berikut, check this out :

Itinerary di London selama 6 hari

Setelah mendaki gunung melewati lembah, sungai mengalir indah ke Samudra, eh sorry keterusan nyayi ninja hatori 😎, akhirnya gue memutuskan untuk 6 hari saja di London, sisanya 1 hari di Belgium, 1 hari di Netherland dan 3 hari di Paris (untuk itinerary selain London di buat terpisah ya).

Dalam menyusun itinerary London, gue banyak banget terbantu oleh website visit London. Website tersebut menyediakan peta wisata kota London secara lengkap, termasuk peta transportasi dan guide book juga, sangat recommended deh, Menteri Pariwisata Indonesia harus banyak belajar dari sini nih, karena kalau turis ke Indonesia khususnya Jakarta, susah cari tau kalau mau pergi wisata di Jakarta. Oia, paling penting dokumen-dokumen tersebut bisa di download trus print di kantor deh, gratis (maaf ya pak bu).

Dalam nyusun itinerary tidak lepas dari produk yang ditawarkan oleh wesite visit London, yaitu,  London Pass. London Pass merupakan tiket terusan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang berbayar di London, berikut link mengenai London Pass cek

Harga London pass itu beda-beda tergantung berapa hari yang diambil, misalkan untuk satu hari seharga 59 pounds atau 79 pounds untuk 2 hari (semakin lama semakin mahal). Dengan menggunakan London pass, kalian bisa masuk ketempat wisata yang ditawarkan London pass secara gratis (eh ga juga sik, kan udah bayar 59 pounds), secara murah lebih tepatnya. Selain lebih murah, ada beberapa tempat yang dapet diskon atau dapet keuntungan lainnya jika menunjukan London Pass tersebut. Kalau mau tau wisata apa aja yang ditawarkan oleh London Pass cek link ini

london_pass_card_and_book_173_16281
kalau beli London pass bakal dapat 1 kartu dan 1 guide book

 

Karena harganya terlalu mahal (bagi gue sik mahal banget ahaha), jadi tolong kalau beli London pass harus digunakan sebaik-baiknya, biar ga rugi (antara irit sama pelit beda tipis guys). Selama 6 hari di London gue hanya menggunakan London pass sehari aja. Saran gue, kalian harus udah tau bener-bener apa yang mau lu datengin pakai London pass dan belinya via online karena suka diskon kalau belinya minimal 2 hari gitu.

Dan akhirnya, setelah menelaah si London pass, referensi dari web visit London dan baca blog sana-sini, akhirnya gue mulai menyusun itinerary menggunakan step-step berikut ini :

  • Yang pertama  ketika ingin membuat itinerary, gue selalu membreakdown tempat-tempat tujuan yang gue pengen datengin, ini sangat berguna, karena apa? biar nanti akan terlihat tempat mana aja yang wajib didatengin dan mana aja yang merupakan optional.
  • Yang kedua gue selalu kelompokan tempat-tempat wisata yang mau gue datengin, biasanya dikelompokan menurut daerahnya, biar ga bolak-balik dan buang-buang waktu. Tau dari mana tempat A dan B berdekatan? berterima kasihlah  kepada google maps dan peta dari web visit london. Mereka sangat membantu dalam menyusun itinerary gue ini *tepuktanganbuatgoogle* *plok-plok*
  • Yang ketiga harus bisa menentukan berapa banyak tempat yang didatengin dalam satu hari, agar tidak terburu-buru, jadi lebih baik jangan terlalu banyak dalam sehari.

Setelah step-step tersebut digunakan, berikut garis besar itinerary gue selama 6 hari di London :

  1. Hari ke-1 : Big ben, trafalgar square, piccadilly circus dan oxford circus.
  2. Hari ke-2 : Buckingham palace, natural history museum, science museum, royal albert hall, st.paul cathedral, southbank walking tour dan tate modern museum.
  3. Hari ke-3 : Warner Bros. studio tour London- the making of Harry Potter, primrose hill park dan London eye malam hari.
  4. Hari ke-4 : menggunakan London Pass ke Chelsea stadium, Arsenal Stadium, Wembley stadium dan hop and hop bus.
  5. Hari ke-5 : borough market, abbey road, baker street dan COLDPLAY CONCERT.
  6. Hari ke-6 : Camden market, hyde park, tower bridge dan say good bye to big ben.

untuk detail perharinya akan di post lebih lanjut 😜.

Mengenal Kereta Underground di London

Modern, Cangging dan trendy ini yang gue sematkan kepada kereta underground di London. Pertama kali naik underground dari Heathrow airport ke pusat kota, dan pertama kali liat langsung jatuh cinta (hahahaha lebay), serius, warna nya kece banget, modern banget dah. Selain itu untuk jarak waktu antar kereta tidak lama dan dateng selalu tempat waktu.

Bagi yang belum tau kereta underground, underground merupakan kereta bawah tanah milik London, atau disebut juga dengan tube. Underground merupakan salah satu transportasi umum yang pasti digunakan kalau berpergian di pusat London selain bus, kalau ke bagian yang lebih pinggir ada kereta DLR.

_dsc2243-2
tanda kalau ada undergroud station
_dsc2697-2
kereta underground yang di gunakan sehari-hari

Setelah mengenal underground itu apa, selanjutnya gue memperkenalkan alat yang digunakan dalam membayar transportasi, yaitu uang poundsterling hahaha, ga lucu ya,? (sedih) maksudnya kartu yang di pakai ketika menggunakan transport di London, seperti singapore yang punya ez-link, atau Jakarta yang punya kartu commuterline, nah London memiliki kartu yang namanya Oyster card.

Oyster card bisa dibeli di vending mechine penjualan tiket di London (bisa diliat digambar bawah, kartu warna biru). Untuk turis atau visitor, pemerintah menyediakan kartu khusus bernama oyster visitor card, kenapa dibuat khusus? karena jika ada visitor yang mau punya kartu oyster sejak dia mau berangkat dari rumahnya, makanya oyster visitor card ini jawabannya, karena oyster visitor card dijual  secara online , tidak akan ketemu kalau beli di London.

Apakah fungsinya sama antara oyster card dengan oyster visitor card? tentu saja fungsi dan kegunaan sama, tidak ada bedanya. Beli kartunya kemudian di top up sesuai keinginan. Seperti kartu transport pada umumnya di setiap negara, ketika beli pertama kali akan ada uang jaminan kartun yang tidak bisa dipakai. 

Untuk kita yang di Indonesia belum bisa beli online karena belum ada pilihan pengiriman ke Indonesia . Tapi karena gue selalu koleksi kartu transportasi dari negara yang gue datengin, akhirnya gue beli oyster visitor crad tapi dikirim ke tempat gue akan tinggal nantinya di London hahaha.

 

75442-640x360-640-voc
kartu oyster visitor card yang beli via online

 

index
oyster card yang beli di vending mechine

Selain itu, sesuai dengan informasi dari visitlondon dan web resmi pemerintahnya bahwa London mengklasifikasikan daerahnya ke dalam beberapa zona, untuk pusat kota yang memiliki tempat wisata kebanyakan berada di zona 1 dan 2, semakin jauh dari pusat kota semakin besar angka zonanya dan semakin mahal tiketnya.

 

untitled-2
maps jalur kereta Underground berdasarkan zonanya

 

Setiap naik underground dengan membeli tiket satuan, dikenakan harga minimal 2 pounds, tergantung jaraknya, inget sekali naik ya! Mahal bangat kan, nah makanya oyster card memberikan keuntungan untuk penggunanya, yaitu oyster card memberikan tarif maksimal ketika kita gunakan underground/bus pada zone-zene tertentu, contoh: ketika hanya berjalan-jalan di zone 1 dan 2, maka nilai maksimum yang di charge sekitar 6,5 pounds, sangat irit kalau bagi orang London (jangan bandingin sama Jakarta ya). Kalau seharian menggunakan untuk zona 1-3 ada tarif maksimalnya lagi, tapi lebih mahal ya.

img_20160616_133541

Tiket pesawat , checked! Visa, checked! Itinerary, checked! udah ngerti menggunakan underground, checked! udah siap semua? London here i come!!!

3 thoughts on “Jalan – Jalan ke LONDON untuk Pertama Kali, Prolog (2) Itinerary dan Kereta Underground

  1. hello. saya Via dan berencana ke London dalam waktu dekat untuk holiday. may i know ur email jadi bisa lebih banyak bertanya? thank you so much

    Like

Leave a comment