“Look at the stars, look how they shine for you, And everything you do, yeah, they were all yellow”
Kadang lagu bisa menjadi sebuah time travel bagi gue. Lagu bisa membawa gue kembali ke suatu moment yang pernah gue lewatin. Dan kali ini, moment tersebut adalah ketika untuk pertama kali dalam hidup gue nonton band favorit dari jaman putih abu-abu sampai sekarang, yaitu Coldplay di London pada tanggal 19 Juni 2016.
Tanggal 1 Desember 2015
Percaya yang namanya rejeki ada yang ngatur? Percaya yang namanya takdir? Ya, gue percaya itu semua. Gue percaya Allah punya banyak rencana buat gue hehehe. Setelah mendapat tiket pergi ke London tanggal 15-20 Juni 2016, gue mendapat kabar Coldplay akan world tour di Eropa sekitar bulan Juni-July 2016. Seneng banget tau kabar itu, bisa ke London ditambah bisa nonton konser Coldplay, what a perfect holiday.
Tapi untuk mendapatkan tiket konser Coldplay tidak mudah, gue telat update informasi mengenai jadwal penjualan tiketnya. Alhasil, gue baru tau tiket telah dijual setelah 12 jam setelah tiket dijual online. Shit man! Uring-uringan. Hahahah
Langsung cek ke 3 website resmi yang menjual tiketnya, ternyata SOLD OUT!!!! Kesel bener karena ga dapet hahahah. Tapi namanya rejeki ga kemana-mana, setelah dicek-cek terus itu website, keluar web, masuk, cek lagi, gitu terus selama 5 jam dan akhirnya gue dapet juga TIKET KONSER COLDPLAY!
Seneng banget dapet tiket konser Coldplay, ga fokus kerja, maunya senyum terus hahaha (padahal masih jauh konsernya). Harga tiket yang gue beli seharga 70 pounds (sekitar Rp.1.330.000) untuk tiket standing, murah kan. Tapi karena belinya di website ticketmaster, tiket harus dikirim ke Indonesia dan kena biaya 20 pounds, jadi mahal deh, sama aja .

6 months later, tanggal 19 Juni 2016
Tibalah saatnya one of the items in bucket lists will be checked tonight, yes, Konser Coldplay di Wembley Stadium! Konser Coldplay dimulai jam 8 malem, tapi gate udah mulai dibuka jam 5 sore karena ada band pembuka jam 6 sorenya. Deg-degan parah ketika mau berangkat ke Wembleynya, excitednya berlebihan hahaha.
Ini pertama kalinya gue nonton konser di luar negri, dan gue percaya kalau di luar negeri ga selebay konser di Jakarta, yang gate baru dibuka sore/malem, tapi dari pagi dan siang udah ngantri hahaha. Gue memutuskan untuk tiba di Wembley jam 4.30 sore, jadi sebelumnya bisa muter-muter di London dulu.
Masih inget banget sampai saat ini, tiba di Wembley station dan mau menuju ke Wembley Stadium, dari station yang jaraknya jauh udah terlihat megahnya Wembley stadium dan para penonton yang berdatangan, atmosfir konsernya dapet banget coy, rada merinding gue. Fyi, untuk mengenang nonton Konser Coldplay pertama kalinya dalam hidup gue, gue sampe rela beli kaos dan sweater Coldplay di website official merchandise Coldplay buat dipakai pas nonton konser.
Dan ternyata, pas konser berlangsung, official merchandise-nya buka banyak lapak untuk menjual kaos dan merchandise lainnya di sekitar Wembley stadium, kirain ga bakal ada , sayang ongkos kirim gue hahaha. Tapi untuk konser di Asia, kurang tau bakal buka lapak juga atau ga ketika konser Coldplay berlansung. Untuk jaga-jaga bawa uang cash yang banyak, siapa tau official merchandise-nya buka lapak disana.
Tibalah di gate untuk masuk, seperti prediksi gue, orang luar negeri santai banget, gua sampe di antrian gatenya jam 4.40 sore. Semoga orang Indonesia kaya gini ya kalo nonton konser hehehe. Ketika gate dibuka pun, antriannya tertib banget coy, ga ada namanya dorong-dorongan atau lari-larian untuk menuju pintu masuk. Barcode yang tertera di tiket digunakan sebagai alat tap untuk bisa masuk ke venue, kemudian tas kita dicek oleh panitia, ga boleh bawa makanan tapi air putih boleh. Dan ga boleh bawa kamera yang super gede, langsung disuruh titipin. Setelah tas diperiksa, kita dikasih gelang (yang nyala-nyala pas konser) dan pin bertuliskan love.

Dan ketika selesai pemeriksaan dan lainnya, tibalah masuk ke dalam Wembley, tanpa berpikir panjang karena udah terlalu semangat, gue lari rada cepet untuk mencari tempat yang paling deket dengan panggung biar dapat ngeliat Chris Martin and the genk.
Sekitar jam 6 sore, band pembuka sudah tampil. Terdapat 2 performance, 1 band dan 1 penyanyi solo wanita. Gue kenal? Kaga lah hahaha, sok asyk aja dengerin. Tapi kalau diliat dari banyaknya penonton Coldplay yang ikut bernyanyi sama penyanyi solo wanita tersebut, terbukti bahwa penyanyi tersebut terkenal di Eropa.
Tibalah jam 8 malam, tibalah saat-saat yang dinantikan. Jujur, ini salah satu moment paling excited dalam hidup gue dan ketika intro sebuah lagu dinyalakan, disitulah jantung ini semakin deg-deg-an parah. Dan muncul lah Jonny Buckland, Guy Berryman, Will Champion and the last, CHRIS MARTIN!!! Dan panggung pun langsung digebrak dengan lagu A Head Full of Dreams.
“Oh I think I landed in a world I hadn’t seen when I’m feeling ordinary when I don’t know what I mean”
5 detik awal ketika liat bang Chris Martin yang menggebrak panggung dengan lagu A Head Full of Dreams, merupakan moment dimana gue kikuk, takjub, mau triak ga keluar apa-apa, mau lompat tapi gemeter, speechless.
Bang Chris Martin ini, orangnya sangat komunikatif banget ketika konser, dia suka ngobrol sambil kasih jokes kepada penonton. Kalau liat interviewnya dia di youtube dan nonton konsernya langsung, gue yakin bang Chris orangnya easy going dan enak diajak nongkrong ngobrol ngolor ngidul hahaha (langsung berasa akrab padahal baru liat sekali).
Meskipun ini merupakan konser untuk album A Head Full of Dreams, Coldplay paham betul kalau semua penonton itu paling suka bernyanyi bareng dengan lagu-lagu sakti Coldplay pada masanya. Jadi ga heran kalau 60% lagu yang dinyanyikan selama konser merupakan lagu di luar dari album A Head Full of Dreams.
Salah satu yang menarik dari konser Coldplay adalah LIGHTING-nya yang keren banget coy. GOKIL!! Lighting-nya bisa membuat lu sangat-sangat takjub dan tidak akan merasa menyesal untuk dateng ke konser Coldplay. Karena mereka tau, konser itu merupakan sebuah entertainment yang harus dibungkus semenarik mungkin. Good job, broh!
Dan ketika Coldplay menyanyikan lagu Charlie Brown and Fix you, merupakan moment yang TIDAK AKAN PERNAH gue lupakan (lagu yang lain juga ga bakal gue lupakan hahaha) dalam konser ini. Charlie Brown merupakan moment dimana LIGHTING DAN PERFORMANCE NYA YA OWOH KEREN BANGET COY!! Lemes banget coy saking lompat-lompatan melulu gegara lagu ini. Yang membuat kerennya, bang Chris Martin yang enerjik ditambah penonton yang all out juga atas konser ini.

Dan untuk lagu Fix You, lagu yang udah pasti mendarah daging bagi para fans Coldplay. Ketika bang Chris Martin menyanyikan lagu ini, feel-nya dapet banget ya. Ambience-nya sangat-sangat dapet banget! Lightingnya keren! Nangis-nangis deh nanyi lagu ini bareng sama bang Chris Martin dan penonton.
“Lights will guide you home, and ignite your bones, and I will try to fix you”
Nonton konser Colplay sambil nyanyi bareng lagu-lagu lawas mereka itu sesuatu yang istimewa. Ada sesuatu hal yang muncul dan gue rasain ketika nonton konser ini, sesuatu hal yang tidak akan pernah gue dapatin ketika nonton konser lain. Yes, Coldplay’s songs bring back the old days jaman gue sekolah dan kuliah dulu. Nostalgia akan membuat para penonton semakin bahagia, senang dan akan selalu mengenang konser ini.
Konser Coldplay ini berlansung selama 2 jam dan kurang lebih ada sekitar 20 lagu yang dinyanyiin sama Bang Chris Martin Cs. Mulai dari lagu lama, lagu baru sampai lagu penghormatan buat David Bowie. Oke, gue tidak akan banyak cerita secara detail mengenai konser Coldplay ini, biar kalian yang harus merasakan secara langsung konser ini .
Saran gue bagi kalian yang akan nonton Konser Coldplay di Asia, jangan nontonin konser Coldplay A Head Full of Dreams tour di youtube atau manapun, nikmatin langsung aja pas konser. Paling cari di Google playlist lagu yang kira-kira akan dinyanyikan, biar kalian gampang hafalin lagunya. Karena kalau kalian sudah terlalu banyak nontonin konser Coldplay di Youtube, nanti kalian secara tidak langsung akan membandingkan ketika kalian nonton konsernya dan kalian tidak akan mendapat kejutannya lagi, karena sudah tau semua dari Youtube.
Nonton konser Coldplay yang sekali dalam seumur hidup harus dilakukan dengan bijaksana, karena apa? Untuk nonton konser, kita selalu mengambil foto dan video agar bisa diabadikan untuk dikenang tapi jangan sampai selama konser malah asik ngerekam dan foto-foto terus-menerus. Inget, nonton konser Coldplay ini harus live in the moment, nikmatin konsernya, rasain atmosfernya. Because there is no turning back.
Konser Coldplay selesai sekitar 10 malam waktu London, konser yang bagi gue worth to watch for everybody hahaha. Tidak sia-sia gue milih untuk berdiri ketika nonton konser dan bisa liat langsung bang Chris Martin dari deket. THE CONCERT WAS AWESOME!! Mungkin kalau pergi ke London bisa gue lakukan lagi suatu saat nanti, tapi untuk nonton Konser Coldplay dan pengalaman yang gue telah dapat, pasti tidak akan pernah terulang lagi.
Hari ini, hari yang telah gue lalui di London ini, bagi gue hari yang tidak akan pernah gue lupakan sampai kapanpun dan hari ini, sama dengan dengan lirik lagu yang telah dinyanyikan oleh Coldplay ketika konser:
“ Oh thanks God, must have heard when I prayed, Cause now I always want to feel this way
Amazing day, Amazing day, Amazing day
YES, TODAY”
“…gue kikuk, takjub, mau triak ga keluar apa-apa, mau lompat tapi gemeter, speechless. Tapi setelah itu, langsung teriak nyanyi ga terkontrol hahaha.”
-hahaha semoga ga ganggu org di sebelah deh tuh suaranya. Keren beud reviewannya gan, jd berasa ntn coldplay live pas baca ini! Good job broh 😁
LikeLike