Jalan – Jalan ke LONDON untuk Pertama Kali : Last day in London

Hallo semuanya! Post-an kali ini mau cerita tentang hari terakhir di London. Jadi, setelah 5 hari di London yang diisi dengan penuh dengan kesenangan, tiba juga waktunya mengucapkan perpisahan ke kota tercinta ini. Iya, hari ini hari terakhir gue di London. Setelah London, gue akan melanjutkan Europe trip ke Brussel naik bus jam 10 malam dengan harga 25 pounsterling menggunakan bis malam milik Ouibus. kenapa milih pakai bis malam? Karena lebih murah dari naik kereta dan irit biaya penginapan hehehe.

Sesuai dengan itinerary, hari terakhir gue isi dengan kegiatan yang santai , ga in a rush kaya hari sebelumnya. Eh malah di amin-nin sama Allah biar makin santai dengan diturunin hujan yang deres banget . Jadi gue keluar rumah sekitar jam 11.00 dan itu masih hujan deres. Niat mau pergi ke taman Greenwich jadi batal .

Gue pergi ke coffee shop deket penginapan buat makan eggs benedict dan hot chocolate with marshmallow sambil nunggu hujan berhenti. Mau tau harga makan dan minuman abis berapa? Untuk makanan 10 pounds dan minuman 4 pounds (tepok tangan). Mahal kan? Banget. Mau gimana lagi, abis enak hahaha.

Salmon eggs Benedict yang enak dengan harga 10 pounds

Hot Chocolate with marhmallow

Baker Street (Sherlock Holmes Museum)

Setelah ditungguin, akhirnya hujan berhenti juga sekitar jam 13.30. Dari coffee shop langsung meluncur ke Sherlock Holmes museum naik underground line Jubilee dan turun di Baker Street station dengan menempuh waktu selama 20 menit. Dari station ke Sherlock museum sangat mudah, banyak petunjuk jalan yang sangat jelas dan dari pintu keluar hanya berjalan beberapa meter saja.

Bagi penggemar series TV Sherlock pasti tau alesan gue kenapa kesini. Di sini merupakan tempat syuting rumah di serial Sherlock dan merchandise shop  sehubungan dengan Sherlock Holmes. Sepi atau rame pengunjungnya? Ya pasti rame dong. Tempat ini menjadi salah satu wisata yang banyak didatengin sama turis ketika di London. Hal tersebut tidak terlepas dari terkenalnya tv series Sherlock yang dibintangi oleh  Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman yang berperan sebagai Mr. Holmes dan Dr. Watson.

Untuk masuk ke museum Sherlock harus membayar fee sebesar 15 pounds, lumayan mahal kan. Oleh karena itu, gue ga masuk ke museumnya hahaha. Jadi gue hanya mengunjungi merchandise shop yang ada di samping museumnya.

Barang-barang yang dijual di merchandise shop ini unik-unik dan bagus-bagus. Seperti kotak music kecil, peralatan yang digunakan Sherlock seperti cerutu, coat dan topi andalan Mr. Holmes. Meskipun unik dan bagus barang-barangnya, tapi kemampuan dompet tidak bisa membeli barang-barang unik dan bagus tersebut karena mahal .

The South Bank walking route

Dari Sherlock Museum, gue balik lagi ke pusat kota, lebih tepatnya ke Big Ben. Pengen say goodbye ke Mr. London satu ini. Kemudian gue mau jalan kaki menyusuri the south bank walking route untuk menghabiskan hari terakhir gue di London. Bagi yang belum tau rute South bank walking itu dari mana aja, sini gue kasih tau hahah. Rute santai dan nyaman ini berawal dari Big Ben, lanjut London eye, kemudian National theater, lanjut Millennium bridge dan terakhir sampai di Tower Bridge. Rutenya bisa kebalikannya kok, ga harus mulai dari Big Ben.

Rute ini paling enak dilalui pas sore hari dan tempat ini merupakan spot untuk menikmatin pusat London yang selalu ramai. Di sini gue biasa duduk-duduk sambil baca buku atau kalo mau beli es cream. Selama gue liburan di London ini, gue bener-bener merasakan London ini kota modern banget. Dari gedung, transportasi, teknologi dan penduduknya itu sendiri. 

Rute ini juga terdapat banyak café yang selalu rame di isi oleh para karyawan yang baru pulang kerja (gue liat dari pakaiannya sih), siapa tau mau mingle hahahaha. Oia, selama gue di London gue ga naik ke London eye-nya karena ya mahal sekitar 26 pounds (500ribu) dan antriannya panjang bener, jadi males hahaha.

Akhirnya setelah jalan kaki 2,6 KM tiba juga di Tower Bridge, yang dari dulu gue kira bangunan ini namanya London Bridge hahahah. Gue langusng beli makanan di foodtruck saking lapernya abis jalan kaki hehehe. Makanannya mirip kaya taco tapi versi besar aja dengan harga 8 pounds.

Menikmati “taco” dengan pemandangan Tower bridge ini membuat gue langsung senyum-senyum sendiri.  Impian gue dari SMA untuk dateng ke London akhirnya kesampaian juga dan selama 6 hari di London ini (termasuk hari ini) ga cuma impian untuk tiba di London ini yang terkabul, tapi lebih dari itu. Impian gue untuk dateng ke Stamford Bridge (Chelsea FC) dan nonton Coldplay live di Wembley stadium juga terkabul. Yes, it all started with a dreams and dreams come true.

Udah saatnya kembali ke penginapan untuk ambil koper dan langsung menuju ke terminal bus untuk melanjutkan Eurotrip ini. Thank you London and see you again.

“London, a place where dreams come true”