Hello everyone! Gue mau nulis artikel tentang perjalanan ke Melbourne pada bulan November 2017 kemarin (monmaap nih maz, udah 4 bulan yang lalu aja tuh! hahaha). Jangan khawatir, gue masih inget kok. Karena selama traveling, gue juga suka cerita di instagram gue (jangan lupa ya follow akun gue : henrykiting di instagram hahahaha). Jadi, the memories are still in my mind
.
Gue mau menceritakan transportasi yang gue gunakan selama liburan di kota yang menjadi salah satu kota layak huni di dunia ini. Transportasi di Melbourne sebenarnya ada 3, yaitu Kereta, Tram dan Bus. Karena gue hanya memakai Tram dan kereta, jadi bus tidak gue bahas di artikel ini ya.
- Kartu transportasi MYKI
Untuk menaiki transportasi di Melbourne, kita harus siap beli kartu myki untuk alat pembayarannnya. Kartu myki ini seperti kartu e-money/Kartu commuterline/flash BCA di Jakarta. Kita harus membeli harga kartu dan top up saldo untuk bisa naik tram atau kereta atau bus.
Untuk harga kartu myki sekitar 6 AUD dan harus ditop-up menggunakan Cash atau kartu kredit. Kartu myki dapat dibeli di store 7-11 Melbourne atau flinders street railways (di store 7-11 aja gampang kok).
Top up kartu myki juga dapat dilakukan di mesin yang berada di halte tram (tapi tidak semua halte ada ya), mudah kok menemukan mesin tersebut.

Untuk biaya perjalanan di Melbourne yang daerahnya tidak luas, dapat di bagi menjadi dua, yaitu kurang dari 2 jam menggunakan myki hanya dikenakan 4,30 AUD dan untuk lebih dari 2 jam sampai seharian, dikenakan biaya 8,6 AUD. Perlu di ingat, biaya tersebut hanya untuk zona 1 dan 2. Tidak termasuk untuk pergi ke daerah di luar kota Melbourne. Untuk lebih jelasnya dapat dicek di situs resminya
- Transportasi Tram
Perlu diketahui bahwa Melbourne memiliki lajur tram paling kompleks dan banyak di dunia. Tram adalah kereta ringan menggunakan tenaga listrik di tengah kota yang menggunakan lajur khusus. Berbeda dengan kereta api yang kecepatannya cepat, tram merupakan kereta dengan kecepatan yang rendah karena menggunakan jalur yang sama dengan kendaraan darat (maksudnya sama-sama menggunakan jalan raya, tapi ada jalur khusus tram).
Untuk menaiki tram, harus menunggu di tempat yang sudah disediakan. Tempat nunggunya kaya halte gitu. Karena jalur Tram di Melbourne berada di tengah-tengah jalan raya, jadi tempat nunggunya juga ditengah jalan (tapi aman kok, tidak bakal ketabrak). Tapi tidak semua halte di tengah jalan, ada juga yang dipinggir kok .
Untuk naik tram menggunakan kartu myki, harus di tap ketika naik di dalam tram dan ditap lagi ketika turun tram. Seperti naik bus di Singapore, jadi harus ditap naik dan turun. Memang sih tidak ada yang lihat ketika kita naik tram ditap atau tidak, jadi bisa saja kamu naik tram tidak bayar. Tapi perlu diingat, kalau ketahuan, dendanya besar loh.
Karena Melbourne adalah salah satu kota yang sangat layak huni, jadi terdapat fasilitas yang diberikan oleh Pemerintahnya yaitu gratis naik tram sampai bosen (tapi cuma rute khusus di tengah kota) hahahaha. Perlu diingat cara kerja tram gratis ini :
- Kalau naik dan turun tram di zona yang gratis, tidak perlu tap kartu myki.
- Kalau naik di zona gratis, turun di zona tidak gratis atau naik di zona tidak gratis, turun di zona gratis, harus tetap tap kartu myki ketika naik dan turun tram ya.
Untuk zona tram gratis hanya berada di dalam kotak coklat pada gambar di atas ya. kalau rutenya berada di luar garis coklat, itu sudah bayar.
Selain itu, untuk model tram di Melbourne, terdapat 2 jenis, yaitu tram modern dan tram classic. Dua-duanya bagus kok, bagus untuk difoto dan bagus interiornya. Tapi gue hanya menemukan tram classic di free zona saja dan untuk diluar free zona tidak ada.
Untuk mau tau nomer tram kemana saja dan tiba jam berapa saja, dapat dilihat di sini. Karena gue di sana menggunakan sim card local, jadi gue hanya mengandalkan google maps hahaha. Kalau butuh peta dan lain-lainnya, pas keluar imigrasi di Bandara banyak kok brosur-brosur informasinya.
Yang paling gue suka dengan tram di Melbourne, yaitu kenyamanannya dan tentu saja tidak capek jalan kaki kaya naik MRT di Negara seperti Tokyo, Singapore, Hongkong dan lainnya, karena naik tram kaya naik bus, tinggal nunggu dipinggir jalan hahaha .
- Transportasi Kereta Api
Kereta api di Melbourne digunakan untuk menghubungkan suburb dengan perkotaan. Gue naik kereta api untuk pergi ke Brighton beach, karena jalur tram tidak ada yang ke sana. Untuk naik kereta api tersebut, dapat pergi ke flinders street railways.
Flinders street railways adalah salah satu station kereta api tertua di Melbourne dan menjadi objek wisata bagi para turis .
Untuk naik kereta api di Melbourne, tidak ribet dan tidak susah, seperti kaya naik commuterline di Jakarta atau MRT di Singapore, tinggal tap ketika masuk, kemudian cari lajur kereta mana yang mau dinaikin (dapat dilihat pada tv informasi di stationnyanya).
Jadi untuk wisata kota di Melbourne, sangat tidak sering menggunakan kereta api. karena sudah tercover oleh tram. Gue sih belum pernah ke luar kota Melbourne yang jauh ya kecuali ikut tour, seperti one day tour ke Great Ocean Road (nanti gue bahas di artikel selanjutnya ya). karena ketika gue liburan ke Melbourne hanya 4 hari, sehingga hanya wisata di daerah kota saja, tidak ada waktu lagi ke daerah,
So, tidak susah kan cara untuk naik transportasi umum di Melbourne dan semoga yang mau liburan ke Melbourne dapat berguna dan tidak bingung lagi ya. Have a nice day everyone!