Hallo semuanya, apa kabar? semoga baik dan makin bahagia ya. Pada artikel ini gue mau berbagai cerita pengalaman bikin SIM internasional di Jakarta. Memang untuk apa nih bikin sim internasional? menurut gue, ada beberapa keperluan kenapa bikin SIM internasional buat traveling:
- Kendaraan umum yang tidak mengcover tempat-tempat yang mau kita datengin;
- Pengen cobain nyetir di luar negeri kaya gimana, apalagi setir di kiri hahaha;
- Karena memang lebih irit kalau sewa mobil daripada naik kendaraan umum.
Jadi kalau kalian ga memiliki kepentingan di atas, ga perlu bikin SIM internasional. Naik kendaraan umum aja udah Hehehe
Kalau gue bikin SIM internasional karena untuk keperluan nomor 1 dan 2 sih (padalah semuanya sih, mau nyobain nyetir di luar negeri kaya gimana haahaha). Jadi harus ngurusin SIM internasional di Jakarta daripada di luar negeri, karena pasti mahal deh
Tanpa perlu panjang lebar lagi, berikut pengalaman gue bikin sim Internasional di Jakarta:
- Dokumen apa saja yang dibutuhkan
Untuk dokumen yang diperlukan mudah banget nih, yaitu :
- Fotocopy SIM (SIM yang dikasih sesuai kalian mau nyetir jenis kendaraan apa di luar negeri, saya kasih SIM A karena buat nyetir mobil)
- Fotocopy KTP;
- Fotocopy passport;
- Materai Rp.6.000 (1 saja)
- Pas foto 4×6 dengan pakaian formal dengan background biru (ga boleh keliatan gigi) sebanyak 4 lembar
Untuk dokumen asli ga diminta tunjukin kok, hanya fotocopy saja
- Tempat Pembuatan SIM Internasional
Pembuatan SIM internasional di Jakarta berada di Korlantas Polri MT Haryono. Ga tau tempatnya dimana? Gue kasih gambaran nih, kalau dari arah cawang, nanti ketemu menara SAIDAH di sebelah kiri (pasti tau dong menara yang melegenda ini ), nah dari sini lurus aja sekitar 1KM, nanti disebelah kiri ada tulisan “KORPS LALU LINTAS PORLI”, masuk deh ke situ. Nanti bakal ada polisi yang nanyain untuk keperluan apa, bilang aja mau bikin SIM Internasional, nanti dikasih tau tempatnya (lurus aja nanti ketemu masjid AT TAQWA, nah pembuatan SIMnya ada disamping Masjid itu.
Masih belum paham, nih gue kasih link buat buka digoogle maps link ini. Untuk jam bukanya adalah dari jam 08.30 sampai 15.00 WIB. Gue milih pagi biar sekalian berangkat kerja, ga perlu cuti hehehe.
- Harga SIM Internasional
Berapa biaya pembuatan SIM internasionalnya nih? ga mahal kok harganya, hanya Rp.250.000
- Proses Pembuatan Sim Internasional
Ketika sudah tiba di kantor sim internasional yang berada disamping masjid, langsung masuk untuk mengambil nomor antrian di mesim tiket.

Kemudian, masuk ke dalam ruangan pembuatan SIM internasional, kemudian ke meja pendaftaran untuk mengambil formulir yang harus diisi, tidak ribet kok pengisiannya. Peran materai di sini nih, formulirnya harus dikasih materai buat kita tanda tangan.



Kemudian nanti nomer antrian kita dipanggil untuk memberikan dokumen dan membayar uang Rp.250.000 secara kas. Tidak bawa kas? tenang, ada kok ATM berasama deket masjid.

Selesai kasih dokumen dan membayar, nanti disuruh nunggu lagi untuk mengambil SIM internasionalnya.

Nanti Bapak polisi akan memanggil nama kita untuk mengambil SIM Internasional, seperti biasa prosedur pengecekan nama dan tanggal lahir bagi pemohon harus dilakukan. Kalau sudah bener, maka langsung dicetak.
Nah udah gitu aja, abis itu langsung dapat SIM Internasionalnya! Ga perlu tes lagi! Mudah banget kan. Oia, tau ga sih berapa lama prosesnya dari ambil nomor sampai SIM internasionalnya jadi? Cuma 20 menit saja nih coy, salut.
Sama Bapak Polisinya nanti dikasih map besar, SIM internasional bentuknya sebesar memo gitu bukan kartu dan cover buat Sim internasional tersebut. kaya poto di bawah ini.

- Jangka Waktu SIM internasional
Jangka waktu berlakunya SIM internasional adalah 3 Tahun. Dan kalau mau perpanjang lagi, prosesnya sama kaya pembuatan baru, hanya saja harganya lebih murah yaitu Rp.225.000
Mudah bangetkan sekarang buat SIM internasional. Tidak perlu tes lagi dan hanya menghabiskan waktu 20 menit saja nih. Setelah mendapat SIM internasional, saatnya nyobain nyetir di luar negeri
Kalau punya pengalaman ngurus SIM internasional yang lain atau pengalaman nyetir diluar negeri, bisa komen di artikel ini ya.
Wah, terimakasih informasinya. Di luar negeri saya 2 kali bawa kendaraan, sekali sewa motor di Patong Thailand ga diminta SIM, sekali sewa mobil di Langkawi diminta SIM tapi SIM A Indonesia juga boleh (kebetulan aja). Kapan2 mau urus SIM internasional ah, biar bisa nyetir lebih jauh.
LikeLiked by 1 person
Sama sama mas.
Dulu juga saya ke bangkok sewa motor ga diminta juge hehehe.
Sekarang mau nyobain naik mobil, pake SIM A boleh katanya kok tapi ada yg diminta translate bahasa inggris (bikin 100ribu). Jadi mendingan bikin sim internasional aja sekalian 250ribu buat 3 tahun heheha.
Iya mas coba aja, cuma 20menit kok ga pake tes 🙂
LikeLike