Cara Mengurus Holiday Visa Schengen Belanda sendiri di VFS tanpa travel agent.

3 tahun lalu ngurusin visa Schengen masih di Embassy Belanda di kuningan. Setelah itu, pengurusan visa Schengen Belanda sudah harus melalui pihak ke-3 yaitu, VFS di Kuningan city lantai 2. Penasaran dong kenapa harus menggunakan pihak ke-3 (VFS) ketika ngurus visa schengen, padahalkan nanti dari VFS dikirim ke Embassy Belanda juga kan tuh.

1 hal yang pasti, suatu Embassy negara itu harus aman, tidak boleh sering dikunjungi banyak orang yang rentan akan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pada dasarnya Embassy negara lain di Indonesia itu dianggap wilayah negara mereka, bukan wilayah Indonesia. Jadi, untuk menjaga keamanan, pengurusan visa dilakukan oleh VFS dan nanti pihak VFS yang akan mengirimkan ke Embassy Belanda.

Tapi yang paling ga suka karena dipegang sama VFS adalah ada biaya pengurusan tambahan 400ribu sadsadsad, kan jadi mahal ngurus visa Belandanya hahaha.

Oke balik lagi cara ngurus visa Schengen Belanda, di dalam artikel ini akan gue bahas dalam 4 point, yaitu:

A. Cara mendaftar melalui website

B. Dokumen yang diperlukan

C. Cara menyerahkan dokumen ke VFS

D.  Pengambilan paspor

Marilah dimulai dengan urutan poin di atas:

A. Cara mendaftar melalui website

Untuk mengurus visa Schengen Belanda tidak bisa langsung walk-in ke VFS belanda, tetapi harus mendaftarkan diri dulu untuk janji temu melalui website, kemudian pilih “JANJI TEMU”.

InkedUntitled 4_LI

Di sini harus menentukan kapan kita maudatang ke VFS, mulai dari hari dan jam berapa. Jika, di H-2 hari tiba-tiba tidak bisa, ada pilihan reschedule atas bookingannya. Tetapi setau saya, reschedule hanya bisa untuk sekali saja ya.

Membuat janji temu akan dikenakan biaya jasa VFS sebesar 400ribu. Biaya inilah yang membedakan dengan ngurus di Embassy Belanda langsung 3 tahun silam. Bukti janji temu akan dikirimkan melalui email dan harus dibawa ketika datang ke VFS.

B. Dokumen yang diperlukan untuk mengurus visa Schengen

Selama gue ngurus visa Korea, Japan, Australia, NZ, Schengen dan UK, dokumen yang diperlukan sama saja, cuma yang ngebedain adalah kalai Visa Schengen dan UK harus dilampirkan polis asuransi perjalanan.

Berikut adalah dokumen yang diperlukan dalam pengajuan visa Schengen:

Untitled 2

  1. Formulir Aplikasi. Formulir aplikasi untuk mengajukan visa sudah tidak lagi menggunakan tulisan tangan, tetapi harus diisi melalui onlindi sini . kemudian cari tulisan “FORMULIR APLIKASI ONLINE” kemudian ikutin panduannya. Setelah selesai, formulirnya disave, diprint dan dibawa ketika datang ke VFS
  2. Paspor yang masih berlaku minimal 8 bulan terakhir dan fotocopy paspor lama
  3. 1 lembar pas foto berwarna ukuran 3,5 X 4,5 cm dengan latar belakang putih
  4. Rekening koran 3 bulan terakhir
  5. Fotokopi KTP
  6. Fotokopi KK
  7. Fotokopi Akte lahir
  8. Insurance Perjalanan yang mengcover liburan
  9. Print out tiket pesawat
  10. Bookingan penginapan dan itinerary
  11. Surat pernyataan dari kantor. Surat pernyataan kantor yang memberikan informasi bahwa saya adalah karyawan PT. X, bekerja sejak kapan sampai sekarang, akan melakukan liburan ke mana dan akan kembali ke Indonesia untuk bekerja kembali di PT.X. menurut gue surat pernyataan kantor ini sangat penting, karena membuktikan bahwa gue hanya pergi liburan saja dan tidak menjadi imigran illegal.
  12. Fotokopi surat cuti gue.

Semua dokumen harus dibawa ketika penyerahan dokumen ke VFS ya, jangan ada yang ketinggalan. Untuk KK, KTP dan Akte lahir hanya dibawa fotokopinya saja ya, tidak perlu aslinya.

C. Cara menyerahkan dokumen ke VFS.

Gue mau cerita dikit nih kenapa milih VFSnya Belanda, padahal tiket gue PP ke Swiss. Pertama. Gue baca artikel orang-orang bahwa visa keluaran Swiss itu pelit banget paling dikasih sesuai dengan tiket lu pergi aja. Kedua, gue pernah bikin Visa Schengen Belanda juga 3 tahun silam, jadi gue sangat PD untuk pasti diterima sih hahaha lol.

Nah, untuk dapat apply di VFS Belanda, gue tinggal buktiin bahwa meskipun gue PP ke Swiss, tapi liburan paling lama itu di Belanda. Pembuktiannya dengan cara bookingan penginapan dan itinerary menunjukan gue lama di Belanda.

IMG_3537

Balik lagi ke penyerahan dokumen ke VFS, gue datang sesuai dengan jadwal temu janji yaitu jam 09.15 karena yang lebih pagi udah keabisan. Dikasih sama receptionist nomer tunggu gue 97!! Iya 97 baru jam 09.15, wah gila nih. Tempat VFS Belanda itu yang paling belakang, jadi gue bisa liat yang ngantri di VFS lainnya dan yang paling rame ya VFS Belanda ya owoh. Pas gue liat nomor urut yang baru dipanggil itu nomer 40an mad, mau sampai jam berapa hamba menunggu ini? cry. Terus gue cek dong selam  30 menit berapa nomor yang dipanggil, sekitar 8 nomor doang ya owoh, akhirnya gue memutuskan untuk cari makan di bawah saja.

Iseng deh gue cek VFS Swiss, tau ga pas gue cek yang lagi antri berapa? 2 orang doang! Iya Cuma 2 orang. Yak, penyesalan memang selalu terlambat ya cry.

Setelah menunggu 3 jam, akhirnya nomor gue dipanggil di jam 12 kurang dikit (11.50 deh). Semua berkas gue kasih dan lengkap, tapi mba-mbanya minta copian halaman yang mau ditempel Visa sebanyak 2 kali. Tenang, ada tukang potokopian di pintu masuk VFS kok. Selain itu mbanya bilang, abis kasih dokumen nanti dipanggi untuk melakukan pembayaran dan sidik Jari.

PEMBAYARAN VISA

Pembayaran visa Schengen di VFS Belanda harus menggunakan uang Cash sebesar Rp.960.000. INGAT! HARUS CASH! Tidak menerima debit maupun kartu kredit. Setelah membayar, gue dikasih bukti pembayaran yang ada kode aplikasi gue, dimana kodenya digunakan untuk melacak apakah aplikasi gue sudah selesai apa belum. Menunggu panggilan pembayaran tidak lama kok setelah penyerahan dokumen

IMG_3540
bukti pembayaran

REKAM SIDIK JARI

Setelah membayar, nanti akan dipanggil lagi untuk rekam sidik jari. Nunggu dipanggil untuk rekam sidik jari itu sekitar 20 menitan. Pokoknya selesai ngurus visa Schengen ini pukul 12.30an deh.

D. Pengambilan Paspor & Visa

Selama gue ngurus visa korea, japan, Australia, NZ, UK dan Schengen sebelumnya, gue akan dikirimkan email bahwa aplikasi gue sedang diproses di Embassy dan ketika selesaipun, gue akan diemailkan bahwa visa gue sudah jadi, sehingga sudah bisa diambil paspor & visanya.

Untuk Proses kali ini apakah gue dapet email informasi tersebut? GA SAMA SEKALI. ANEH BANGET INI NJIR. Gue sampai nanya temen kantor gue yang bulan November tahun lalu apply Visa Schengen Belanda dan dia pun dikirimin email sama VFSnya 3x, mengenai aplikasinya sedang diproses, ketika sudah siap diambil dan informasi paspor sudah diambil

Ketika gue apply tanggal 4 April 2019, seharusnya sorenya gue dapet email pemberitahuan bahwa aplikasi gue sedang diproses. Tapi nyatanya tidak ada email.

Jangan sedih dan jangan kesel, di website VFS Belanda ada menu buat cek “status Aplikasi Visa Anda”, tinggal masukin nomer kode aplikasi yang ada di bukti pembayaran dan nama terakhir. VIOLA, tertulis keterangannya bahwa aplikasi gue sedang diproses (tapi gue lupa buat screen capture hehehe)

Nah, karena ga dapat email dari VFS Belanda, jadinya gue tiap hari selalu cek “status aplikasi visa” terus deh.

LAMA PROSES VISA

Berdasarkan informasi VFS Belanda, proses visa paling lama 15 hari kalender. Tapi bisa lebih cepet kok. Visa gue jadi dalam 11 hari kalender ( apply tanggal 4 April, di ambil tanggal 15 April) . Kapan bisa diambil? Setelah dapat email dari VFS bahwa paspor dan visa sudah bisa diambil. Atau jika tidak dapat email, nanti ketika buka “status aplikasa visa” akan tertulis keterangan bahwa visa sudah bisa diambil (lagi-lagi lupa di screen capture hehehe)

PENGAMBILAN PASPOR & VISA

untuk pengambilan sendiri tanpa dikuasakan, hanya membawa bukti bayar dan data diri (KTP, SIM). Tapi kalau dikuasakan ke orang lain, harus dibuat surat pemberian kuasa, bawa bukti bayar asli dan data diri yang mengambil.

VFS sebenernya tidak tahu atas keputusan ditolak atau diberikan visa gue, VFS benar-benar hanya perantara. Jadi gue sendiri yang buka paket dari Embassy yang berisikan passport gue, jika nanti ditolak atau hal lainnya, langsung menginformasikan pihak VFS.

Alhamdulillah Visa Schengen diapprove dan doa gue terkabul, dapet untuk 1 tahun jadi bisa balik lagi ke Eropa nih kalau ada uang! Hahahaha. lol.

Sekian dulu cerita ngurus Visa Schengen di Belanda melalui VFS. Tidak susah kan untuk ngurus sendiri, meskipun nanti kalian minta bantuan travel agent, kalian harus tetep dateng kok ke VFS, karena harus rekam sidik jari. Lumayan uang buat travel agent bisa dipake buat makan hehehe.

Semoga artikel ini dapat membatu yang sedang mengurus Visa Schengen Belanda di VFS dan yang senasib dengan saya karena ga dapat email dari VFS.

Untitled

One thought on “Cara Mengurus Holiday Visa Schengen Belanda sendiri di VFS tanpa travel agent.

Leave a comment