Liburan ke Jepang : Jalan-Jalan di Osaka Hari Pertama menggunakan Osaka Amazing Pass

Setelah persiapan penginapan dan tiket kereta untuk liburan di Jepang sudah dibahas pada post-an sebelumnya, sekarang waktunya gue menceritakan perjalanan gue selama di Jepang. Seperti gue informasikan sebelumnya, bahwa gue akan liburan 3 hari di Osaka, 3 hari di Kyoto dan 2 hari di Tokyo. Untuk post-an gue kali ini akan menceritakan itinerary pada hari pertama di Osaka.

Gue tiba di Kansai Airport sekitar pukul 10 pagi, sesuai dengan rencana setiba di Kansai airport gue langsung ambil bookingan router wifi yang akan digunakan selama liburan di Jepang . Karena tidak dikasih tau nama tokonya (cuma dikasih tau posisi letak tokonya aja) jadi ribet nanya-nanya orang. Ribetnya orang Jepang susah ditanya pake bahasa inggris .

kalau ribet kaya gini lebih baik gue sewa travel wifi Javamifi dari dari Jakarta aja deh. kalau diitung-itung, sewa javamifi  bisa menghemat cost traveling karena bisa patungan atau tethering sampai 5 gadget. Selain itu, batrenya juga awet sampai 15 jam, JavaMifi bisa jadi alternatif solusi buat sewa wifi Osaka. Untuk sewa bisa langsung ke www.javamifi.com

Setelah dapet router wifinya, baru ngantri beli tiket Osaka amazing pass di tourist information counter. Saran aja ya, kalau mau beli pass nya, abis landing langsung ke counternya. Karena pas gue tiba, gue malah cari router dulu, eh antrian di tourist information udah panjang banget kaya uler dan mba yang ngelayanin dikit, jadi makin lama, so sad.

source : google

Dari Bandara kansai ke pusat kota salah satunya naik Kereta, nah untuk keretanya sendiri belum termasuk di Osaka amazing pass, jadi gue harus beli tiket satuan lagi dari Bandara ke pusat kota harganya kira-kira 900an yen. Setelah tiba di hostel dan check in, gue makan siang di Yoshinoya deket hostel (jauh-jauh ke Jepang makan Yoshinoya (emot), maklum kalau bisa irit ya irit hahaha).

tempat beli tiket kereta ke pusat kota Osaka

Ngomong-ngomong soal Yoshinoya, kalau kalian ga makan babi, tolong nanya ke tukang Yoshinoya menu mana yang tidak mengandung daging babi ya. Karena gue salah beli menu set, beli yang pakai daging babi hahaha. Untung ketauan sebelum dimakan, tapi ga bisa dituker. Jadi beli menu set lagi, bukannya irit malah boros hahaha. Padahal kalau ga tau kan ga apa apa ya, makan babi. Astagfirullah .

 

Oke oke, udah ga sabar mau tau kemana aja hari pertama di Osaka menggunakan Osaka Amazing Pass kan, here we go :

Shitennoji Temple

Cara Ke sana : naik metro line Midosuji, turun di Tennoji Station atau naik metro line Tanimachi turun di Shitennoji-mae Yuhigaoka Station. Dari stasiun pemberentian jalan kaki sekitar 900 meter.

Shitennoji temple adalah kuil budha tertua di Osaka. Kuil ini tidak besar hanya berbentuk kotak. Untuk masuk ke dalam kawasan kuil ini harus membayar 300 yen. Tapi bagi gue yang udah pakai Amazing pass, masuk ke dalam gratis, hanya menunjukan kartu saja.

Bagi gue yang bukan penyuka kuil, untuk masuk ke dalam area kuilnya ga begitu menarik. Karena kawasannya kecil dan kurang daya tariknya. Malah yang menarik di area sekitar kuilnya. Ketika gue kesana di sekitar kuil lagi ada bazzar buku tua, kemudian ada tempat sembah dan café.

Tempozan Giant Ferris Wheel

Cara ke sana : dari Tennoji station naik line midosuji line, turun di Hommachi station. Kemudian pindah line ke chuo line dan turun di Osakako station. Waktu tempuh sekitar 50menit, jauh ya? Iya hahah. Karena tempat ini ada di daerah Minato Ward.

Dari namanya udah tau kan, bahwa Tempozan giant ferris wheel adalah (kalau bahasa anak dufan) biang lala dengan ukuran besar. Bener deh, lumayan gede banget kok. Untuk naik ini harus membayar 800 yen, mahal kan? tentu tidak. Dengan memakai amazing Osaka pass, masuk ke wahana ini gratis hahaha. Untuk naik ferris wheel ini ada 2 pilihan, satu naik yang duduknya biasa dan satu lagi naik yang tempat duduknya transparan. Gue pilih yang transparan dong, biar bagus buat poto hahaha. Tapi perlu diingat, untuk antrian yang transparan rada panjang karena tempat duduknya 1:4 sama yang tempat duduk biasa.

Menurut gue, bagi yang mau ke Osaka harus banget naik ini. Karena apa? Pemandangannya bagus banget loh. Kemudian lumayan bikin rasa takut muncul pas posisi kita udah di atas. TINGGI BANGET coy! Dan suka goyang-goyang kalau lagi anginnya lumayan besar.

Tentu saja, jangan sampai ketinggalan untuk foto-foto pas naik yang transparan, karena bagus. Selain itu, saran gue untuk naik ferris wheel ini mendingan sore hari ya, jadi adem. Kalau siang-siang kayanya panas banget.

Jalan-jalan di Osaka selain nikmatin tempat-tempat wisatanya, jangan lupa nikmatin jalan kakinya ya. Karena di Osaka tempat untuk pejalan kakinya bersih-bersih dan bebas kendaraan (ga kaya di Jakarta ya).

Umeda Sky Building

Cara ke sana : naik subway dari Osakako station (Chuo line) turun di Hommachi station. Kemudian pindah subway ke midosuji line, turun di Umeda station. Dari Umeda station jalan kaki sekitar 900 meter.

Ada apa malem-malem ke Umeda sky building? Umeda sky building menawarkan pemandangan kota Osaka dari rooftop observation area. Jadi melihat kota Osaka dari atas gedung. Untuk naik ke rooftop ini harus membayar 1,000 yen. Karena seharian pakai Osaka amazing pass, jadi masuk ke sini gratis dong.

Kenapa gue datengnya malem, bukannya gelap ya? gue harus membagi-bagi kegunaan wisata yang gue datengin. Gue naik giant ferris wheel untuk melihat pemandangan siang-sore hari dan naik ke umeda sky building untuk melihat pemandangan malam hari.

Tapi balik lagi, semua hal itu merupakan selera masing-masing kan.

Umeda Joypolis Wild River

Cara ke sana : Jalan kaki dari umeda sky bulding sekitar 600 meter cari gedung yang namanya HEP FIVE

Umeda Joypolis wild river adalah permainan 4D yang lumayan bagus. Kalau yang suka pusing pakai kacamata 3D kalau nonton bioskop, akan ngerasain pusing pas awal-awal mulai. Tapi setelah itu, udah asik dengan wild rivernya. Untuk menikmati permainan ini, harus membayar 600 yen. Tapi kalau yang menggunakan Osaka amazing pass, tentu saja masuknya gratis.

Source : google

Natural Hot Spring Naniwa no yu

Cara ke sana : dari Higashi Umeda station naik subway (Tanimachi line) dan turun di  Tenjinbashisuji 6-chome station. Dari sini jalan kaki sekitar 700 meter.

Save the best for the last, right! Hari pertama sampai di Osaka langsung di isi dengan jadwal yang padat. Nah, untuk mengobati pegel-pegel badan dan kaki yang udah mau nyerah karena jalan terus, saatnya untuk nyobain onsen di Jepang .

Onsennya ada di dalam gedung ini. Source : google

Untuk nyobain onsen harus membayar 800 yen tapi kalau pakai Osaka Amazing pass tentu saja gratis. Onsen di sini tidak menyediakan handuk, harus bawa sendiri atau beli handuk kecil murah di sini. Onsen di Jepang untuk pria dan wanita tempatnya di pisah. Kenapa dipisah? Karena ketika masuk onsen harus bugil (tidak memakai apapun haha). Jadi kalau digabung tau dong akibatnya.

mesin pembayaran

Onsen Naniwa ini bagus, terdapat 6 kolam air panas, terdiri dari : 3 di indoor dan 3 di outdoor. Bagi yang pertama kali nyobain onsen pasti kikuk hahaha (you know lah). Oia, untuk menikmatin onsen ada tata caranya ya. Setelah kalian melepas pakaian dan menyimpannya di loker, kalian tidak boleh langsung masuk ke kolam tapi harus siram badan dulu biar masuk kolam onsennya bersih.

Onsen yang di outdoor. Source : google

Yang gue suka dari loker penyimpanan baju di onsen atau di tempat lain di Jepang (loker pakaian ya bukan loker koper) itu gratis, kita hanya masukin uang deposit 100 yen untuk mengunci loker, nanti pas sudah selesai uang depositnya akan kembali lagi. So cool ya.

Untuk yang mau ke Jepang, harus banget nyobain onsen, worth to try. Memang bagi kita (gue doang kali ya) rada aneh, tapi ya memang gitu budaya di Jepang. Bukankah perbedaan budaya  itu yang membuat kita semakin banyak belajar, right? 

Setelah berendam air panas, rasanya badan enak banget dan pengennya langsung tidur (kasur mana kasur). Tapi apa daya harus naik kereta lagi untuk balik ke hostel. Kalau kata the Beatles, The long and winding road.

Sampai jumpa di post-an selanjutnya.